--> Skip to main content

Memahami Perbandingan IPSec VPN DAN SSL VPN

Setelah mempelajari materi jaringan dengan topik khusus yang membahasan VPN (Virtual Private Network ) dimana disini kita akan membandingkan penggunaan VPN dengan IPSec dan VPN dengan SSL, maka diharapkan apa kelebihan dari masing-masing model yang ditawarkan.

Apa itu VPN ?

VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik (dalam hal ini internet). Disini ada 2 kata yang dapat kita garis bawahi yaitu: virtual network, yang bermakna jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual. Tidak ada koneksi jaringan secara riil antara 2 titik yang akan berhubungan.

Kata kedua adalah private, jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik.

Perbandingan IPSec dan SSL 

 VPN merupakan sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan publik dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan lokal. Dengan cara tersebut maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada di dalam kantor atau LAN itu sendiri, meskipun yang kita ketahui hanya  menggunakan jaringan milik publik. Dan karena dirancang untuk menyediakan akses terhadap informasi internal (prbadi sekali), keamanan dan kontrol pengaksesan data maka itu adalah dampak masalah utama yang harus dihadapi.VPN dengan IPSec maupun dengan SSL menyediakan enkripsi yang dipastikan dapat menimbulkan kepercayadiriian,keyakinan dan  mempertahankan keutuhuan data pada pemindahan di jaringan publik internet.Hal ini akan menjelaskan tentang keutuhan data  di mana dalam proses mendapatkan informasi yang dikirimkan adalah sama dengan informasi yang akan diterima. Tetapi hal ini sungguh mendatangkan masalah/problem lain yang lebih besar yaitu tentang identitas user pada lingkungan SSL atau IPSec. 

Dengan IPSec VPN, pertama software/perangkat lunak klient harus dilakukan penginstallan terlebih dahulu pada masing-masing PC(komputer).Pada tahap-tahp penginstallan perangkat lunak ini dapat memberikan pernyataan bahwa IPSec VPN lebih dapat dipercaya. Pernyataan ini tidak sepenuhnya adalah benar dikarenakan mengingat semakin banyaknya dan mudah didapatkan perangkat lunak klient yang tersebar dan gratis lagi yang  hanya dengan melakukan browsing sebentar dan akan dengan mudah didownload  oleh pihak-pihak yang memang berniat ingin mengahancurkan semuanya. SSL VPN juga memberikan dan menyediakan fasilitas layanan cara akses untuk user yang lebih luas dan handal dan membuatnya kurang begitu dikenal karena tidak butuh untuk melakukan proses  Penginstallan perangkat lunak pada PC client. Kedua jenis permasalahn VPN ini sangat efektif untuk protokol dan metodologi pengujian field karena Keduanya menawarkan performansi bandwidth dan level enkripsi yang sama yang membuat VPN nyaman dan aman Dan juga keduanya juga tidak eksklusif mutual, sehingga sering dapat ditampilkan dalam perusahaan  yang sama.Walaupun begitu, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan  masing-masing yang membuat keduanya akan cocok atau tidaknya untuk situasi tertentu. Seperti contohkan saja , IPSec VPN dianggap cukup pas dan iideal sekali  untuk koneksi yang statis dan berjangka panjang antar kantor tau lebih yang menghubungkan antara jarak jauh atau tidak, sedangkan SSL VPN merupakan pilihan terbaik untuk menyediakan akses kepada user yang berjumlah relatif besar 

Dibawah ini adalah perbandingan kedua jenis permasalahan  yang dapat dilihat dari faktor pembanding, yaitu dalam faktor biaya  dan manajemen, dan fleksibilitas.

1. Biaya dan Manajemen 

Ketersediaan transparansi user, maka IPSec VPN merupakan pilihan utama untuk koneksi site-to-site. IPSec VPN juga efektif untuk akses remote user, namun membutuhkan perangkat lunak yang harus diinstall dan dikonfigurasi, atau kadang juga butuh untuk di-upgrade pada masing-masing PC user. Bai kumpulan  yang kecil dan terbatas, seperti sejumlah karyawan remote, hal ini dapat dikelola. Namun, untuk perusahaan  yang butuh untuk menyediakan remote access bagi sejumlah besar user remote pada lokasi yang berbeda-beda, menginstall dan melakukan konfigurasi perangkat lunak client untuk masing-masing PC user akan sangat menyusahkan dam merepotkan , di samping memerlukan biaya yang juga cukup besar. Bahkan untuk menyediakan akses kepada user seperti partner bisnis atau customer, menginstall perangkat lunak merupakan hal yang sangat tidak mungkin untuk dilakukan. Untuk situasi seperti itu, di mana perusahaan tidak dapat mengontrol PC user, maka SSL VPN dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Dengan SSL VPN, user tidak perlu untuk menginstall perangkat lunak client pada PC mereka (atau PDA, atau telepon selular) untuk dapat mengakses organisasi. Dengan begitu, tidak diperlukan biaya dan manajemen untuk masing-masing user. Selain itu, dengan SSL VPN hubungan antara user dan resource perusahaan/organisasi terjadi pada level aplikasi. Hal ini menyebabkan sistem operasi SSL VPN independent. Dengan begitu, jika sistem operasi pada user diganti, maka tidak ada yang perlu dilakukan agar VPN tetap dapat dijalankan. Sedangkan untuk IPSEc VPN, perangkat lunak client harus di-upgrade dan dikonfigurasi ulang. Karena tidak adanya perangkat lunak client yang perlu dikonfigurasi ataupun dipelihara, SSL VPN secara keseluruhan dapat menawarkan biaya yang lebih rendah untuk deployment, dan juga biaya yang lebih rendah untuk kepemilikan (ownership) untuk perusahaan yang melayani user dengan jumlah yang besar dan dalam situasi dan kondisi yang berbeda-beda.

2. Fleksibilitas

 Kebutuhan untuk penyewaan saluran khusus dengan bantuan jaringan publik internet, IPSec VPN merepresentasikan perbaikan dalam fleksibilitas. IPSec VPN dilakukan pada konfigurasi site-to-site yang dapat memberikan fungsi-fungsi dasar yang sama yang disediakan oleh saluran khusus, dengan perincian biaya  yang jauh lebih murah. Untuk remote user, konektivitas IPSec VPN terbatas pada PC yang di dalamnya perangkat lunak client telah diinstall dan dikonfigurasi. Dengan begitu, jika perusahaan/organisasi dapat mengontrol desktop user, maka IPSec dapat menjadi solusi yang feasible, walaupun akan semakin sulit untuk dikelola ketika user semakin bertambah banyak. Ketika personel IT tidak dapat mengontrol PS, seperti partner bisnis dan customer, SSL dapat menjadi pilihan yang lebihfleksibel. Dengan SSL, “client”-nya adalah browser itu sendiri, yang terdapat di mana-mana, sehingga tidak hanya PC secara virtual, tetapi juga kios internet, PDA, dan banyak telepon selular. SSL VPN  menjadi sangat scalable, menyediakan lingkungan yang fully portable, di manapun pengaksesan dilakukan.Keuntungan paling utama dari SSL VPN adalah VPN jenis ini mendukung bukan hanya jenis remote user pegawai remote, tetapi juga partner bisnis dan customer, sehingga membantu memberikan produktivitas dan meningkatkan pelayanan terhadap customer dan aktivitas
lainnya..


Tabel Perbandingan berdasarkan karakteristik  yang dilihat antara IPSec (Internet Protocol Security) dan  SSL (Secure Socket Layer)



Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar