Pengertian Ikatan Ion, Kovalen dan Ikatan logam
Setelah mempelajari materi kimia kali ini, diharapkan anda dapat memahami tentang apa yang dimaksud dengan ikatan kimia. Kemudian anda dapat menyebutkan jenis-jenis ikatan kimia dan menjelaskan tentang apa itu Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Ikatan Logam.
Jumlah elektron valensi yang digunakan untuk berikatan tergantung pada kebutuhan tiap atom untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia (kaidah duplet atau oktet).
Pengunaan bersama pasangan elektron digambarkan oleh Lewis mengunakan titik elektron. Rumus Lewis merupakan tanda atom yang disekelilingi terdapat titik, silang atau bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang bersangkutan.
Sifat – sifat senyawa kovalen sebagai berikut.
Pengertian Ikatan Kimia
Ikatan kimia adalah suatu ikatan yang melibatkan gaya tarik menarik yang kuat antara atom-atom tertentu bergabung membentuk molekul atau gabungan ion-ion sehingga keadaannya menjadi lebih stabil dengan cara :- Adanya suatu atom yang melepaskan elektron dan ada atom lain yang menerima elektron.
- Terdapatnya penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang berikatan
- Terdapatnya penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom yang berikatan
Jenis-Jenis Ikatan Kimia
- Ikatan Ion (ikatan Elektrvalen)
Ikatan Ion adalah ikatan kimia yang terjadi karena disebabkan oleh gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dengan ion negatif. - Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk karena penggunaan elektron secara bersama. Pada umumnya ikatan kovalen terjadi antara unsur sesama nonlogam. Ikatan kovalen itu sendiri dibagi lagi menjadi dua, yaitu : - Ikatan kovalen koordinasi
- Polarisasi ikatan kovalen
- Ikatan logam
Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya gara tarik menarik yang terjadi antara muatan pisitif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak.
Ikatan Ion (Ikatan Elektrovalen)
Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik antara ion positif dan ion negatif, dimana ion positif terbentuk karena unsur logam melepaskan elektronnya, sedangkan ion negatif terbentuk karena unsur nonlogam menerima elektronnya. Ikatan ion terjadi karena serah terima elektron.
Hal yang mendasari kenapa atom-atom ingin membentuk ikatan ion adalah dikarenakan atom-atom ingin mencapai kesetimbangan/kestabilan seperti struktur elektron gas mulia.
Ikatan ion terbentuk antara :
- Ion positif dengan ion negatif
- Atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas elektron besar (atom-atom unsur golongan IA, IIA dengan atom-atom unsur golongan (VIA, VIIA)
- Atom-atom dengan kelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang mempunyai keelektronegatifan besar.
Berikut ini adalah sifat-sifat ion:
- Dalam bentuk padatan tidak menghantarkan listrik karena partikel-partikel ionnya terikat kuat pada kisi, sehingga tidak ada elektron yang bebas bergerak.
- Leburan dan larutannya menghantarkan listrik
- Umunya berupa zat padat kristal yang permukaanya keras dan sukar digores.
- Titik leleh dan titik didihnya tinggi.
- Larutan dalam pelarut polar dan tidak larut dalam pelarut nonpolar
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antar unsur nonlogam dengan unsur nonlogam yang lain dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron. Ikatan kovalen dapat membentuk ikatan kovalen rangkap dua atau rangkap tiga, hal ini bergantung pada jumlah pemakaian bersama pasangan elektron.Jumlah elektron valensi yang digunakan untuk berikatan tergantung pada kebutuhan tiap atom untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia (kaidah duplet atau oktet).
Pengunaan bersama pasangan elektron digambarkan oleh Lewis mengunakan titik elektron. Rumus Lewis merupakan tanda atom yang disekelilingi terdapat titik, silang atau bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang bersangkutan.
Sifat – sifat senyawa kovalen sebagai berikut.
- Pada suhu kamar umumnya berupa gas (misal H2, O2, N2, Cl2, CO2), cair (misalnya H2O dan HCl), ataupun berupa padatan.
- Titik didih dan titik lelehnya rendah, karena gaya tarik-manarik antara molekulnya kuat.
- Larutan dalam pelarut nonpolar dan beberapa di antarnya dapat berintegtasi dengan pelarut polar.
- Larutannya dalam air ada yang menghantarkan arus listrik (misal HCl) tetapi sebagian basar tidak dapat menghantarkan arus listrik, baik padatan, leburan atau larutannya).
Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gara tarik menarik yang terjadi antara muatan pisitif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak. Atom-atom logam dapat diibaratkan bola ping-pong yang terjejal rapat satu sama lain.
Logam mempunyai sifat-sifat antara lain:
- Pada suhu kamar umunya padat,
- Mengkilat
- Menghantarkan panas dan listrik dengan baik
- Dapat ditempa dan dibentuk.
Dalam bentuk padat, atom-atom logam tersusun dalam susunan yang sangat rapat (closely packed) susunan logam terdiri atas ion-ion logam dalam lautan elektron.
Dalam susunan seperti ini elektron valensinya relarif bebas bergerak dan tidak terpaku pada salah satu inti atom.