KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TERMOMETER RAKSA DAN TERMOMETER ALKOHOL
Pendahuluan
Ada yang tahu, alat apa yang digunakan untuk mengukur suhu ?
Yups, tentunya anda sudah tahu bahwa Termometer merupakan alat yang dipakai untuk mengukur suhu.
Termometer dibuat berdasarkan sifat termometrik bahan, yaitu kepekaan bahan terhadap perubahan suhu atau perubahan besaran fisika akibat perubahan suhu.
Beberapa contoh perubahan besaran fisika yang dapat digunakan untuk membuat termometer adalah pemuaian zat cair dalam pipa kapiler, perubahan hambatan listrik kawat platina, pemuaian keping bimetal, dan perubahan tekanan gas pada volume tetap.
Termometer zat cair yang paling banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah termometer yang bahan pengisinya zat cair, misalnya raksa.
Pada umumnya zat cair memiliki pemuaian yang tidak teratur. Misalnya, air apabila dipanaskan dari suhu 0oC – 4oC volumenya justru menyusut. Akan tetapi, raksa memiliki pemuaian yang teratur.
Tahukan anda jenis-jenis termometer berdasarkan zat cair yang digunakan ?
Jawabannya adalah :
- Termometer Raksa
- Termometer Alkohol
Termometer Raksa
Termometer raksa adalah termometer yang bahan pengisinya menggunakan air raksa. Sebagai contoh termometer raksa adalah termometer skala Celsius.
Tahukah anda bagaiman prinsip kerjanya?
Jika dipanaskan, maka air raksa dalam termometer akan memuai . Akibat pemuaian tersebut menyebabkan air raksa mengisi pipa kapiler dan menunjuk pada skala tertentu. Nah, skala yang ditunjukkan oleh termometer ini menunjukkan suhu benda yang diukur.
Keuntungan termometer yang menggunakan air raksa adalah :
- raksa mengkilap dan tidak membasahi dinding kaca.
- raksa merupakan penghantar yang baik sehingga suhunya mudah menyesuaikan dengan suhu benda yang diukur.
- pemuaiannya teratur.
- memiliki titik didih yang tinggi (357oC) sehingga dapatontuk mengukur suhu tinggi
- kalor jenisnya kecil sehingga dengan perubahan panas sedikit saja sudah cukup untuk mengubah suhu.
Sedangkan kerugian menggunakan raksa sebagai bahan pengisi termometer adalah :
- mahal
- memiliki titik beku rendah (–39oC) sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu rendah.
- beracun, sehingga apabila termometer pecah dapat menyebabkan keracunan.
Termometer Alkohol
Selain menggunakan air raksa, terdapat juga termometer yang menggunakan zair cair lainnya, yaitu : termometer yang menggunakan.
Keuntungan termometer yang menggunakan alkohol adalah :
- jika dibandingkan dengan raksa, alkohol lebih murah;
- pemuaiannya teratur; dan
- titik beku alkohol sangat rendah (–115oC) sehingga termometer alkohol dapat digunakan untuk mengukur suhu rendah.
Adapun kerugian menggunakan alkohol sebagai bahan pengisi termometer adalah :
- membasahi dinding.
- titik didih alkohol sangat rendah (–78oC) sehingga pemakaiannya menjadi terbatas.
- kalor jenisnya besar sehingga perlu perubahan panas yang besar untuk mengubah suhu.