--> Skip to main content

Simbiosis Fungi : Jamur Mikoriza dan Lichenes

Simbiosis Jamur - Setelah dipaparkan tutorial tentang simbiosis jamur, anda dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan simbiosis, dapat menyebutkan jenis simbiosis fungi. Selain itu diharapkan nanti kita dapat mengetahui ciri-ciri lumut kerak,  reproduksi lumut kerak, peran lumut kerak bagi kehidupan manusia .

Apa itu Simbiosis ?


Simbiosis merupakan suatu hubungan atau interaksi antara dua organisme yang hidup bersama. Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu "sym" artinya dengan, dan "biosis" artinya kehidupan
Dalam simbiosis, hubungan antar organisme tersebut tidaklah selalu harus saling menguntungkan.

Simbiosis Jamur



Jamur dapat bersimbiosis dengan berbagai jenis organisme seperti : gangganag hijau. Hasil jamur bersimbiosis dengan organisme lain menghasilkan :
  • Lumut kerak (Lichen)
  • Mikoriza.

Lumut Kerak (Lichen)


Lumut kerak (Lichen) adalah bentuk simbiosis antara jamur dan ganggang. Lumut kerak hidup dengan cara menumpang (epifit) pada pepohonan. Disamping itu kita dapat temukan lumut kerak ini tumbuh tumbuh di atas tanah, dimana sering dijumpai pada daerah tundra di sekitar Kutub Utara.

Habitat lainnya lumut kerak ini dapat hidup di segala ketinggian di atas batu cadas, di tepi pantai, sampai di gunung-gunung yang tinggi.

Dengan adanya lumut kerak ini, maka batu-batuan cadas tersebut dapat dihancurkan sehingga terurai menjadi tanah. Oleh karena itu lumut kerak sering juga dikenal dengan istilah tumbuhan perintis.

A. Ciri-ciri lumut kerak (lichen)

Berikut ini adalah ciri-ciri dari lumut kerak :
  • Lumut kerak tahan terhadap area yang kering dalam jangka waktu yang lama. Sehingga ketika terjadi musim kemarau yang panjang dan terpapar matahari secaraterus-menerus, lumut ini akan kering, tetapi tidak mati.
  • Pertumbuhan talusnya yang lambat. Dalam satu tahun, pertumbuhan talusnya kurang dari 1 cm.  
  • Lumut kerak dapat mengikat nitrogen udara.
  •  Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi atau soredium (beberapa sel ganggang yang terbungkus oleh hifa jamur). Secara seksual terjadi pada masing-masing anggota simbiosis (simbion). 
  • Lumut kerak tersusun atas lumut dan ganggang. Ganggang yang bersimbiosis mutualisme dengan lumut disebut dengan gonidium. Ada yang bersel satu dan ada yang berkoloni. Umumnya, gonidium ini adalah ganggang biru (Cyanophyta), seperti Chroococcus dan Nostoc, tetapi ada juga yang bersimbiosis dengan ganggang hijau (Chlorophyta), seperti Cystococcus dan Trentepohlia.  

B. Reproduksi Lumut Kerak

Reproduksi lumut kerak dilakukan secara :
  • Aseksual 
  • Seksual
Secara aseksual, reproduksi lumut kerak terjadi secara fragmentasi. Pelepasan potongan lumut kerak di tempat yang sesuai dapat tumbuh menjadi tumbuhan lumut kerak baru.

Reproduksi aseksual dapat juga dilakukan dengan jatuhnya soredia (sel ganggang yang terbungkus hifa dan berwarna putih) di tempat yang sesuai maka sel tersebut akan tumbuh menjadi lumut kerak baru.

Secara seksual, reproduksi lumut kerak dilakukan oleh tiap-tiap makhluk hidup. Jamur dan ganggang melakukan reproduksi seksual sendiri-sendiri. Jika spora jamur jatuh di atas ganggang, kemungkinan akan terjadi simbiosis lagi dan akan tumbuh lumut kerak baru.

C. Manfaat Lumut Kerak bagi Kehidupan :

  • Lumut kerak dapat dijadikan sebagai bahan baku obat-obatan
  • Lumut kerak juga dapat dimanfaat sebagai sebagai penambah rasa dan aroma .
  • Pigmen yang dihasilkan dapat dibuat kertas lakmus dan indikator pH.
  • Lumut kerak dapat digunakan sebagai indikator pencemaran udara.
  • Pada daerah berbatu, lumut kerak memulai pembentukan tanah dengan melapukkan permukaan batuan dan menambahkan kandungan zat-zat yang dimilikinya.

Mikoriza 

Jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman sering diistilahkan dengan Mikoriza. Dan simbiosis yang terbentuk adalah simbiosis mutualisme. Beberapa anggota jamur Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota ada yang menjadi anggota Mikoriza.

Hubungan simbiosis mutualisme antara jamur dengan akar tanaman dapat dilihat dari tanaman yang mendapatkan air dan unsur hara, sedangkan jamur diuntungkan karena mendapat zat organik
Jadi bisa dikatakan keduanya saling bergantung. Jika salah satu mati, yang lain tidak dapat hidup.

Mikoriza terbagi menjadi dua golongan, yaitu :
  • Endomikoriza.
    Endomikoriza adalah Mikoriza yang hifa jamurnya menembus akar hingga masuk jaringan kortek, misalnya, jamur yang hidup pada akar sayuran. 
  • Ektomikoriza.
    Ektomikoriza adalah Mikoriza yang hifanya hanya hidup di daerah permukaan akar, yaitu pada jaringan epidermis, misalnya, pada kulit akar pinus.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar