Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kita dapat menyebutkan jenis-jenis senyawa biner. Disamping itu kita dapat memahami pengertian dari senyawa ion biner, senyawa kovalen biner, dan senyawa asam biner dan masing-masing contoh ketiga jenis senyawa biner tersebut.
Pengertian Senyawa Biner
Senyawa biner adalah senyawa kimia yang mengandung tepat dua unsur yang berbeda. Senyawa biner itu sendiri terdiri dari tiga kategori, yaitu :
- Senyawa ion biner,
- Senyawa kovalen biner
- Senyawa asam biner.
1.Senyawa Ion Biner
Senyawa Ion biner adalah senyawa ion yang hanya dibentuk oleh dua unsur. Yaitu satu unsur logam dan satu unsur nonlogam. Senyawa ion terdiri dari ion positif (kation) yang merupakan ion logam dan ion negatif (anion) yang merupakan ion nonlogam. Perhatikanlah nama ion positif dan ion negatif dalam tabel dibawah ini:
Tabel 1. Beberapa Kation dari Logam dan Anion dari Non-Logam
Kation dari logam |
Anion dari logam |
Li+ |
Litium |
NO2– |
Nitrit |
Na+ |
Natrium |
NO3– |
Nitrat |
K+ |
Kalium |
S2- |
Sulfida |
Mg2+ |
Magnesium |
SO42- |
Sulfat |
Ca2+ |
Kalsium |
SO32– |
Sulfit |
Ba2+ |
Barium |
Se2– |
Selenida |
Al3+ |
Aluminium |
F– |
Fluorida |
Sn2+ |
Timah (II) |
Cl– |
Klorida |
Sn4+ |
Timah (IV) |
Br– |
Bromida |
Pb2+ |
Timbal (II) |
I– |
Iodida |
Pb4+ |
Timbal (IV) |
Si4– |
Silisida |
Cu+ |
Tembaga (I) |
As3– |
Arsenida |
Cu2+ |
Tembaga (II) |
AsO33- |
Arsenit |
Ag+ |
Perak (I) |
AsO43- |
Arsenat |
Au+ |
Emas (I) |
Te2– |
Telurida |
Au3+ |
Emas (II) |
O2– |
Oksida |
Zn2+ |
Zink (seng) |
P3– |
Fosfida |
Cr3+ |
Kromium |
PO33– |
Fosfit |
Fe2+ |
Besi (II) |
PO43– |
Fosfat |
Fe3+ |
Besi (III) |
MnO4– |
Permanganat |
Ni2+ |
Nikel |
MnO42- |
Manganat |
Untuk memberikan nama IUPAC senyawa ion biner, yaitu :
- unsur pertama yang diberi nama adalah kation logam, diikuti dengan anion nonlogam. Contoh: NaCl adalah Natrium klorida
- anion diberi nama dengan mengambil bagian awal dan nama unsur itu (klorin) dan ditambah “-ida”.
Tabel 2. Contoh Senyawa Ion Biner Beserta Nama IUPAC Senyawanya
Kation |
Anion |
Rumus Senyawa |
Nama Senyawa |
Na+ |
Cl– |
NaCl |
Natrium klorida |
Mg2+ |
O2- |
MgO |
Magnesium oksida |
Ca2+ |
Cl– |
CaCl2 |
Kalsium klorida |
2. Senyawa Kovalen biner
Senyawa kovalen biner merupakan senyawa biner yang terdiri dari dua unsur nonlogam. Penamaan IUPAC senyawa kovalen biner mirip dengan penamaan IUPAC senyawa ion biner. Pertama, kita menempatkan nama dari unsur pertama dalam rumus senyawa, dan sesudahnya unsur kedua diberi nama dengan menambahkan
“-ida” ke nama dasar unsur tersebut.
Dan jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari sejenis senyawa, maka senyawa-senyawa itu dibedakan dengan menyebutkan angka indeks dalam bahasa yunani. Dengan ketentuan:
- Awalan “mono-“ dapat dihilangkan untuk unsur pertama. Misalnya : CO dinamai Karbon oksida, bukan Monokarbon monoksida.
- Untuk oksida, akhiran “a” pada awalan kadang dihilangkan. Sebagai cobtoh : N2O4 dapat disebut Dinitrogen tetroksida, dan bukannya Dinitrogen tetraoksida.
Tabel 3. Awalan Yunani Yang Digunakan Dalam Penamaan Senyawa Kovalen Biner.
Awalan |
Arti |
Awalan |
Arti |
Mono- |
1 |
Heksa- |
6 |
Di- |
2 |
Hepta- |
7 |
Tri- |
3 |
Okta- |
8 |
Tetra- |
4 |
Nona- |
9 |
Penta- |
5 |
Deka- |
10 |
Tabel 4. Contoh Senyawa Kovalen Biner Beserta Nama IUPAC Senyawanya
Senyawa kovalen biner |
Nama senyawa |
NO |
Nitrogen oksida |
NO2 |
Nitrogen dioksida |
N2O3 |
Dinitrogen trioksida |
CS2 |
Karbon disulfida |
SO2 |
Belerang dioksida |
3. Senyawa Asam biner
Asam dapat digambarkan sebagai zat yang menghasilkan ion hidrogen (H
+) ketika dilarutkan dalam air. Rumus untuk asam tersusun atas satu atau lebih atom hidrogen dan sebuah gugs anion. Anion yang namanya diakhiri dengan
“-ida” mempunyai bentuk asam dengan nama yang diawali dengan kata “asam” dan diikuti dengan nama anion tersebut.
Tabel 5. Contoh Senyawa Asam Biner Beserta Nama IUPAC Senyawanya.
Senyawa Asam biner biner |
Nama Senyawa Asam biner |
HCl |
Asam klorida |
HF |
Asam fluorida |
HI |
Asam iodida |
H2S |
Asam disulfida |
Referensi
1. https://intantiarafani.wordpress.com/tata-nama-iupac-senyawa-anorganik/