Rumus dan Contoh Soal Menghitung Luas Tembereng Lingkaran
Seperti yang diketahui bahwa tembereng adalah daerah yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan busur. Tembereng merupakan salah satu unsur-unsur dari lingkaran. Untuk memahami lebih lanjut tentang unsur-unsur lingkaran, silahkan kunjungi tutorial berikut :
Memahami Unsur - Unsur Lingkaran
1. Pengertian Tembereng
Coba anda perhatikan gambar di bawah ini agar mendapat gambaran yang baik tentang apa itu tembereng. Bahkan terkadang kita perlu memahami tentang "Juring" juga, karena dalam menghitung luas tembereng sering kedua unsur tersebut saling terkait.- Daerah PAB yaitu daerah yang diwarnai dengan warna hijau disebut dengan Juring. Juring merupakan daerah yang dibatasi oleh sebuah busur (garis lengkung AB) dan dua buah jari-jari lingkaran (PA dan PB).
- Daerah yang berwarna biru disebut dengan tembereng. Tembereng dibatasi oleh sebuah garis lurus CD (tali busur) dan garis lengkung CD (busur).
2. Rumus Luas Juring
Dari gambar di bawah ini, yang manakah tembereng dan juring ?Dari gambar di atas kita dapat mencari rumus mencari luas tembereng lingkaran, yaitu :
Luas Tembereng = Luas Juring - Luas Segitiga
Contoh Soal Luas Tembereng Lingkaran
Soal No.1
Jika sebuah lingkaran memiliki jari-jari sebesar 21 cm seperti gambar di bawah ini :
Pembahasan
Untuk mencari luas tembereng, kita harus mengetahui luas juring dan luas segitiga terlebih dahulu (lihat rumus di atas).
Langkah Pertama : Mencari Luas Juring
Luas juring dapat dicari dengan membandingkan luas lingkaran dan juga membandingkan masing-masing sudutnya. Seperti kita ketahui sudut lingkaran adalah 360°, sedangkan besar sudut juring adalah 90° karena merupakan sudut siku-siku.
Luas Lingkaran = πr2
Luas Lingkaran =
Luas Lingkaran = 1386 cm2
Dengan demikian, hasil perbandingannya adalah :
Luas Juring =
Langkah Kedua : Mencari Luas Segitiga AOB
Luas Segitiga =
Luas Segitiga =
Langkah Ketiga : Menghitung Luas Tembereng
Luas Tembereng = Luas Juring - Luas Segitiga
Luas Tembereng = 346,5 - 220,5
Luas Tembereng = 126 cm2
Langkah Pertama : Mencari Luas Juring
Luas juring dapat dicari dengan membandingkan luas lingkaran dan juga membandingkan masing-masing sudutnya. Seperti kita ketahui sudut lingkaran adalah 360°, sedangkan besar sudut juring adalah 90° karena merupakan sudut siku-siku.
Luas Lingkaran = πr2
Luas Lingkaran =
22
7
x 212Luas Lingkaran = 1386 cm2
Dengan demikian, hasil perbandingannya adalah :
Luas Juring
Luas Lingkaran
=
Sudut Juring
Sudut Lingkaran
Luas Juring
1386
=
90
360
Luas Juring
1386
=
1
4
Luas Juring =
1386
4
= 346,5 cm2 Langkah Kedua : Mencari Luas Segitiga AOB
Luas Segitiga =
1
2
x alas x tinggi Luas Segitiga =
1
2
x 21 x 21 = 220,5 cm2 Langkah Ketiga : Menghitung Luas Tembereng
Luas Tembereng = Luas Juring - Luas Segitiga
Luas Tembereng = 346,5 - 220,5
Luas Tembereng = 126 cm2
Soal No.2
Sebuah lingkaran seperti di bawah ini memiliki sudut a° =30° dan panjang jari-jarinya adalah 4 cm.
Pembahasan
Dari soal di atas dapat kita ketahui :
Sudut Lingkaran = 360°
Sudut Juring (a°) = 30°
Jari-Jari (r) = 4 cm
Luas Lingkaran = πr2
Luas Lingkaran =
Luas Lingkaran = 50,28 cm2
Luas Juring =
B. Mencari Luas Segitiga AOB
Luas segitiga AOB =
Luas segitiga AOB =
Luas segitiga AOB =
C. Mencari Luas Tembereng
Luas Tembereng = Luas Juring - Luas Segitiga
Luas Tembereng = 4,19 - 4
Luas Tembereng = 0,19 cm2
Sudut Lingkaran = 360°
Sudut Juring (a°) = 30°
Jari-Jari (r) = 4 cm
Luas Lingkaran = πr2
Luas Lingkaran =
22
7
x 42Luas Lingkaran = 50,28 cm2
A. Mencari Luas Juring
Luas Juring
Luas Lingkaran
=
Sudut Juring
Sudut Lingkaran
Luas Juring
50,28
=
30
360
Luas Juring
50,28
=
1
12
Luas Juring =
50,28
12
= 4,19 cm2 B. Mencari Luas Segitiga AOB
Luas segitiga AOB =
1
2
.r2.sin a° Luas segitiga AOB =
1
2
.42.sin 30° Luas segitiga AOB =
1
2
. 16 .
1
2
= 4 cm2C. Mencari Luas Tembereng
Luas Tembereng = Luas Juring - Luas Segitiga
Luas Tembereng = 4,19 - 4
Luas Tembereng = 0,19 cm2